12 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

Artikel Pendidikan pada postingan kali ini akan membahas mengenai 12 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas setelah pada postingan yang lalu telah membahas mengenai Perbedaan mendasar dari Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam PTK. Bagi Anda yang belum sempat membaca postingan terdahulu, Anda bisa kembali melirik postingan terdahulu dalam blog ini mengenai Perbedaan mendasar Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas sebelum kita sama sama melanjutkan membahas mengenai 12 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas

Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas akan menjadi perbincangan hangat di kalangan Mahasiswa jika akan menyusun Skripsi, apalagi jika jika akan menjalani yang namanya Seminar Hasil dan Ujian Tutup, maka ke dua pendekatan inilah yang akan menjadi Tranding Topik. 

Oleh karena itu lewat tulisan yang sederhana ini saya akan berbagi sedikit lewat postingan ini mengenai Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas

Pendekatan apa yang Anda gunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ? Apakah Pendekatan Kuantitatif atau Kualitatif ? Apapun pilihan Anda nantinya, semoga kita bisa sama sama sukses dalam Seminar Hasil dan Ujian Tutup.

Hamidi ( Riaveriani, 2008 : 1) menjelaskan ada 12 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas antara lain sebagai berikut:

1. Jika dilihat dari segi konsep atau teori, maka penelitian kuantitatif bertolak dari konsep atau variabel yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian mencari datanya melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya. 
   
   
   Lain halnya dengan penelitian kualitatif karena Penelitian Kualitatif akan berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti memberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan. 
   
   
   Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori, sedangkan kualitatif mengembangkan ,menciptakan, menemukan konsep atau teori.
2. Jika dilihat dari segi perspektifnya maka penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan etik. Pendekatan etik maksudnya peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel-variabel yang berhubungan yang berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti. 
   
   
   Kemudian variabel tersebut dicari dan ditetapkan indikator indikatornya. Hanya dari indikator yang telah ditetapkan tersebut dibuat kuesioner, pilihan jawaban dan skor-skornya. 
   
   
   Berbeda halnya dengan penelitian kualitatif karena penelitian jenis kualitatif lebih menggunakan perspektif emik. Perspektif emik maksudnya disini adalah peneliti mengumpulkan data berupa cerita rinci dari para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan pandangan informan.
3. Jika dilihat dari segi permasalahan atau tujuan penelitian, maka penelitian kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeratan korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran. 
   
   
   Lain lagi halnya dengan Penelitian Kualitatif dimana jika menggunakan penelitian Kualitatif akan menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna berupa konsep yang ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial yang diteliti.
4. Jika dilihat dari segi hipotesis maka penelitian kuantitatif akan merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah dipilih. 
   
   
   Berbeda halnya dengan penelitian kualitatif karena jika menggunakan Penelitian Kualitatif kita bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa hipotesis. 
   
   
   Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data, kemudian dibuktikan melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
5. Jika dilihat dari segi teknik pengumpulan data maka penelitian kuantitatif mengutamakan penggunaan kuisioner, sedang penelitaian kualitatif lebih mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi.


6. Penelitian Kuantitatif menggunakan rumus, persentase atau tabel-populasi-sampel dalam memperoleh jumlah (size), responden (sample), pendekatan kuantitatif ukuran (besar, jumlah). Sampel yang digunakan dengan penelitian kuantitatif bersifat representatif (perwakilan). 
   
   
   Berbeda halnya dengan Penelitian Kualitatif karena respondennya baru akan diketahui ketika pengumpulan data mengalami kejenuhan. Pengumpulan data diawali dari mewawancarai informan-awal atau informan-kunci dan berhenti sampai pada responden yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi baru lagi. 
   
   
   Maksudnya berhenti sampai pada informan yang kesekian ketika informasinya sudah tidak berkualitas lagi melalui teknik bola salju, sebab informasi yang diberikan sama atau tidak bervariasi lagi dengan para informan sebelumnya. 
   
   
   Intinya adalah penelitian kualitatif jumlah responden atau informannya didasarkan pada suatu proses pencapaian kualitas informasi.
7. Jika dilihat dari segi alur pikir penarikan kesimpulan maka penelitian kuantitatif akan berproses secara deduktif, yaitu dari penetapan variabel atau konsep, kemudian pengumpulan data dan menyimpulkan. 
   
   
   Berbanding terbalik dengan penelitian kualitatif karena penelitian ini akan berproses secara induktif, dimana proses diawali dari upaya memperoleh data yang detail seperti riwayat hidup responden, life story, life sycle, berkenaan dengan topik atau masalah penelitian, tanpa evaluasi dan interpretasi, kemudian dikategori, diabstraksi serta dicari tema, konsep atau teori sebagai temuan.
8. Jika dilihat dari segi sajian data maka penelitian kuantitatif berupa angka atau tabel, sedangkan penelitian kualitatif data akan disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden.
9. Jika dilihat dari segi operasional (petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur) maka penelitian kuantitatif menggunakan Operasional. 
   
   
   Berbeda halnya dengan penelitian kualitatif dimana penelitian ini tidak perlu menggunakan operasional karena tidak akan mengukur variabel. 
   
   
   Jika penelitian kualitatif menggunakan definisi operasional, berarti penelitian telah menggunakan perspektif etik bukan emik lagi. 
   
   
   Dengan menetapkan definisi operasional, berarti peneliti telah menetapkan jenis dan jumlah indikator, yang berarti telah membatasi subjek penelitian mengemukakan pendapat, pengalaman atau pandangan mereka.
10. Jika dilihat dari segi analisis data maka penelitian kuantitatif dilakukan di akhir pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan statistik. 
    
    
    Lain halnya dengan penelitian kualitatif dimana analisis data dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau menabung” informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi interpretasi.
11. Jika dilihat dari segi instrumen maka penelitian kualitatif memiliki instrumen berupa peneliti itu sendiri. Karena peneliti sebagai manusia dapat beradaptasi dengan para responden dan aktivitas mereka. 
    
    
    Yang demikian sangat diperlukan agar responden sebagai sumber data menjadi lebih terbuka dalam memberikan informasi. 
    
    
    Berbeda dengan penelitian kuantitatif karena instrumennya adalah angket atau kuesioner.
12. Jika dilihat dari segi kesimpulan maka penelitian kualitatif interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian, sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data atau informasi yang telah diungkapkan. 
    
    
    Peneliti memberikan penjelasan terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para responden. 
    
    
    Jika Penelitian Kuantitatif sepenuhnya dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil perhitungan atau analisis statistik.

Bagaimana ? Apakah setelah melihat 12 Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Tindakan Kelas di atas Anda sudah bisa membedakan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif ?

Lokasi:

Berbagi :