Model Pembelajaran pada postingan kali ini akan berbagi mengenai Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS ) setelah beberapa postingan yang lalu telah berbagi mengenai Model Pembelajaran Make A Match. Apakah Anda sebagai Guru khususnya di SD sudah membaca dan menerapkan Model pembelajaran tersebut ketika mengajar di dalam kelas ? atau Apakah Anda sebagai Mahasiswa ingin melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Model Pembelajaran Make A Match namun belum menemukan referensinya ? Oleh karena itu Anda bisa kembali membaca postingan terdahulu dalam blog ini mengenai Model Pembelajaran Make A Match sebelum kita sama sama membahas mengenai Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS )
Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS ) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menekankan murid untuk berfikir kritis dan melatih murid untuk berdiskusi ketika proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran ini terdiri dari 3 tahap yaitu Tahap Pertama disebut tahap berfikir ( think ), yang ke dua tahap berpasangan ( pair ), dan yang terakhir tahap berbagi ( share ). Penulis sendiri menggunakan Model pembelajaran ini dalam penyusunan Skripsinya, oleh karena itu pada postingan kali ini saya ingin berbagi mengenai Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS )
Arends ( Komalasari, 2010: 84) mengemukakan bahwa:
Model pembelajaran Think Pair and Share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua resitasi atau diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam Think Pair and Share dapat memberi murid lebih banyak waktu berfikir, untuk merespon dan saling membantu.
Alternatif proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Think Pair and Share merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi murid. Hal ini dapat dilihat dalam langkah langkah dalam model pembelajaran ini, yaitu murid melakukan diskusi dalam dua tahap yaitu tahap diskusi dengan teman sebangkunya kemudian dilanjutkan diskusi dengan keseluruhan kelas pada tahap berbagi (sharing)
Pada prinsipnya, dalam model pembelajaran Think Pair and Share ini menghendaki murid untuk berfikir kritis dan melatih murid dalam melakukan interaksi selama proses pembelajaran berlangsung. Melalui dua kegiatan ini maka diharapka hasil belajar PKn akan meningkat
Langkah-langkah Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS ) menurut Frank Lyman ( Taniredja, Faridli, dan Harmianto, 2011: 106 ) yaitu:
(1) guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai; (2) murid diminta untuk berfikir tentang materi atau permasalahan yang disampaikan guru; (3) murid diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing; (4) guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya; (5) berawal dari kegiatan tersebut guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para murid; (6) guru memberi kesimpulan; (7) penutup.
Bagaimana ? Apakah Anda sudah mendapat sedikit gambaran mengenai Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS ) ? Semoga postingan kali ini bisa memberikan setets manfaat bagi Anda yang berprofesi sebagai Guru maupun yang sebagai calon Guru Insya Allah seperti halnya saya sendiri. Amin
Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Think Pair and Share ( TPS )"
Terimakasih Sudah Membaca Artikel Dalam Blog www.hayardin.com
Silahkan Tinggalkan Komentar Karena Komentar Anda adalah inspirasi saya untuk membuat goresan dalam blog ini...
Saya akan sangat berterima kasih dan menghormati Anda jika tidak melakukan SPAM. Kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan senang hati...
Salam SUKSES !
Hayardin, S.Pd