Handphoneku Harus menjalani Rawat Inap

Desah rintik hujan malam ini membisikkan jemariku untuk merangkai kata dengan keyboardku yang tlah usang.Huft...hatiku lagi galau nich sobat...Setelah 2 hari yangh lalu Hanphoneku yang sudah paru baya mengalami malpraktik, akhirnya tadi pagi sekitar jam-jam 11 kuputuskan untuk kembali ke tempat klinik Handhone untuk Komplain

Seperti 2 hari yang lalu sayapun kembali menuju MTC, tak banyak yang berubah, suasana macet masih setia menemani perjalananku, mana ada lagi Ibu-ibu yang super cerewet. ”Hmmm,,,ini nich penyakitnya Ibu-ibu “ Gumamku dalam hati

Setelah hampir satu jam sayapun sampai di MTC, tempat Hanphone saya mengalami malpraktik. Karena sudah tak sabar untuk komplain, sayapun langsung menuju lantai 3. Beberapa menit kemudian langkah sayapun terhenti diujung, Klinik tempat servis Hanphone yang saya tempati 2 hari yang lalu.

Waaww,,,ternyata Klinik Hanphone tersebut ternyata sudah ramai , sayapun harus sabar menunggu sampai giliran saya dilayani.

Saya : “ Ini mas, kemarin kan kami mintanya Fullset, tapi kenapa yang diganti cuman tulang-tulangnya tidak diganti batangnya yang berwarna hitam. Terus Tempat chasnya juga belum mas Pasang ”.

Tukang Services HP : ” Iya, tapi kemarin kan saya sudah bilang, kalau yang diganti cuman ini, ini dan ini “ katanya sambil menunjuk Hanphone parubayaku

Saya : “ Begini mas, kemarin kan saya nego harganya sama adik mas yang pakai kacamata, katanya kalau yang Fullset itu harganya 50 ribu sudah termasuk batangnya yang berwarna hitam diganti “.

Tukang Services HP : “ Sekarang yang menjadi permasalahnnya adalah tempat chasnya, saya akan memasangnya, kalau masalah batangnya yang berwarna hitam itu lain lagi harganya. “ katanya mengelak 

Akhhhh...ini nich masalahnya kalau lain yang diajak nego harga dan lain yang kerja. Sudahlah saya tidak maun lagi berdebat.Tukang services pun mulai memasang Tempat Chas Hanphoneku.Untuk memasangnya tidak memerlukan waktu yang lama. Setelah beberapa menit akhirnya selesai juga.

Saya tidak mau lagi tertipu untuk yang kedua kalinya. Sayapun meminta kepada tukang services hanphone untuk mengetes apakah lobang chas yang dipasang berfungsi dengan baik. Setelah di tes ternyata lobang chasnya benar-benar tidak berfungsi, diapun membongkarnya lagi.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, cacing dalam perutku sudah mulai unjuk rasa. akhh...ngaa bener nich tukang services Hanphone, kenapa lama sekali masang Lobang chasnya.

Tukang services Hp : “ Begini saja De’ kita titipmi saja dulu HP ta karena alat saya belum lengkap untuk memasang tempat Chasnya, silahkan tulis nomer Hpnya disini, nanti saya hubungi jika sudah selesai “. Pinta tukang services Hanphone sambil memberikan Nota.

Hayardin : “ Yaa sudah kalau begitu mas “. Jawabku dengan pasrah.

Huft,,, seandainya saya tahu kalau Hanphonenya tidak bisa selesai, mending saya titip dari tadi supaya saya bisa urus SK pembimbing untuk Skripsiku.

Akhirnya Hanphone paru bayaku harus menjalani Rawat Inap. Sedih memang tapi mau diapa lagi.

Itu Cerita dan Deritaku sobat,,,cerita dan deritamu apa....?

Lokasi:

Berbagi :