HP Nokia 3230 Ku Kini Menjalani Masa Kritis

Entah bagaimana sekarang keadaanya...beberapa hari ini saya tidak pernah sekalipun pergi membesuknya. Saya terlalu sibuk mengurus skripsi yang tidak kelar-kelar sampai detik ini. Saya tau dia pasti sangat sedih karena harus terbaring lemah sendiri disana.

Titit..titit..titiit...handhone nokia tipe 1100 ku berbunyi tanda ada sms baru yang masuk, perlahan kuraih hanphone itu dari dalam sakuku.Terlihat dilayar kaca hanphoneku ada sebuah nomer baru yang masuk dan tertulis “ ini dengan ade yang services hp 3230, tolong datang ke toko sekarang “

Reply : “ iye, apa handphone 3230 saya sudah baik dan sudah bisa diambil hari ini ? “ jawabku lewat pesan singkat via SMS

Pemilik toko : “ Datangmeki de’, ada mau dijelaskan “

Reply : “ Iye, nantipi saya datang karena sementara kuurus dulu ini Skripsiku ka’ “

Perasaan saya sebenarnya sudah tidak enak ketika pemilik toko menyuruhku datang karena katanya ada yang mau dijelaskan. “ Pasti ada yang tidak beres nich, atau jangan-jangan saya disuruh lagi tambah pembayaran ongkos services Hanphone “ gumamku dalam hati.

Akh,,,sudahlah daripada saya berprasangka buruk pada orang lain, lebih baik saya urus dulu skripsi bersama peri kecilku. Hari ini kami berencana untuk ke perpustakaan untuk mencari referensi untuk menyusun skripsi.hmm,,ini nich contoh yang tidah baik dari seorang Mahasiswa, baru menginjakkan kaki di perpustakaan ketika akan menyusun.Calon guru lagi,,,duh gimana nasibnya nanti anak didiknya kalau calon gurunya saja malas membaca.

Langkah kamipun berlabuh diperpustakaan FIP UNM, tepatnya lantai 3 samping gedung fakultas,,yaelah detail banget mass,,,hehehe...baru saja kakiku melangkah mau menuju ke tempat rak buku, saya sudah ditegur sama penjaga perpustakaanya.” Isi dulu buku tamu baru bisa membaca “ kata penjaga perpustakaan. Aduuh,,,betul betul kalau orang malas masuk perpustakaan begini nich biar prosedurnya untuk bisa membaca diperpustakaan juga tidak dimengerti, sungguh seorang calon guru yang sangat memprihatinkan...

Sekarang kembali ke masalah yang kedua, yaitu Handphone parubaya saya yang ingin dibesuk hari ini.

Create new sms:

To : Usman

Message : Bisaki antarka saudara ke MTC, mauka pergi liatki Hanphoneku yang diservices di MTC ?

Dengan sms gratis dari Telkomsel, Sms sayapun langsung terkirim. Lama sms saya tidak mendapat balasan dari Usman. Namun tidak berapa lama kemudian,malah orangnya yang langsung nongol didepan pintu. Kamipun langsung menuju ke MTC.

Tidak berapa lama kemudian sayapun sampai di MTC, dan Usman meninggalkanku sendiri karena dia juga ingin pergi jemput pacarnya.

Langkahkupun langsung kuayun menuju lantai 2 tempat handphoneku menjakani rawat inap ( tarnyata setelah saya hitung lantainya ternyata tempat Hanphoneku menjalani perawatan ada dilantai 2 sobat, bukan dilantai 3 seperti halnya pada postingan saya yang lalu,hehehe )

Langkahkupun terhenti di klinik tempat handphone saya menjalani perawatan.

Hayardin : “ Bagaimana mas, apa Handphone saya sudah bisa saya ambil hari ini ? “ kataku dengan pelan berharap handphoneku sudah sembuh dari penyakit yang dideritanya

Tukang Services HP : “ Begini de’ handphonennya sudah dikerja sama teman saya, tapi malah tambah parah, sekarang sudah tidak bisa menyala “

Hayardin : “ Jadi bagaimana jalan keluarnya ini mas ? ” jawabku dengan perasaan yang telah hancur berkeping-keping dan kayaknya sudah tidak bisa menjadi utuh lagi.ckckckc...

Tukang Services HP : “ Begini saja de’ teman saya yang telah membuat rusak handphonennya ade bersedia untuk memberikan ganti rugi sebesar 200 ribu, atau ade pilih saja salah satu Handphone china disini sebagai gantinya, bagaimana ? “

Lama saya termenung, Perasaanku Dilema saat itu. Keningku sesekali berkerut mencoba untuk memilih antara uang 200 ribu dengan handphone china yang ditawarkan.

Tukang Services HP : “ Atau begini saja de, dilantai tiga saya punya kenalan yang bisa juga memperbaiki Handphone, saya berikan saja rujukan untuk kelantai tiga, bagaimana de ? “

Hayardin : “ Ya sudah kalau begitu ka’, saya kelantai tiga saja untuk memperbaiki lagi handphoneku ini “

Tukang Services Handphonepun memberikan uang sebesar 200 ribu dan secarik kertas alamat klinik handphone yang dimaksud pada lantai 3. Aduuh,,,ribet bener ini handhone parubaya diurus, sampai sampai saya harus di pimpong oleh tukang services Handphone di MTC.

Langkah kecilku yang sudah mulai letih kembali kuayun menuju lantai 3. Perlahan sinar mataku yang juga sudah mulai redup menahan ngantuk mencari cari klinik tempat services handphone yang dimaksud. Tidak berapa lama kemudian klinik yang dimaksud akhirnya ketemu juga.

Tukang Services HP : “ Kenapa de Handphonennya ? “

Hayardin : “ Begini ka’ handhone saya tidak bisa startup setelah diservices dilantai 2 “ jawabku sambil menyerahkan handphoneku yang sudah tua renta itu.

Kulihat dia mulai check handphone parubayaku dengan seksama.

Tukang Services HP : “ Biayanya 125 ribu de kalau seperti ini keadaan handphonennya “

Hayardin : “ Kalau sekalian diganti fullset, termasuk juga batangnya berapa ka’ ? “

Tukang Services HP : “ Kalau itu juga diganti jadi 200 ribu semuanya “

Hayardin : “ Kalau lobang tempat chasnya juga diganti jadinya berapa semua ka’ ? “

Tukang Services HP : “ Tambah saja 10 ribu kalau lobang tempat chasnya juga mau diganti, jadi total semuanya 210 ribu “

Hayardin : “ Kapan bisa selesai ini ka “

Tukang Services HP : “ 3 hari baru ade kembali kesini “ jawabnya sambil menulis nota kesepakatan.

Akhirnya Handphonekupun harus menjalani lagi rawat inap, tapi kali ini sudah di Unit Gawat Darurat ( UGD ) dan harus menjalani masa masa kritis selama 3 hari. Semoga saja dia bisa bertahan hidup dan tidak terjadi apa apa dengan dirinya.

Itu crita dan deritaku sobat.....Cerita dan deritamu apa ????

Lokasi:

Berbagi :