Alhamdulillah...Akhirnya postingan ke 8 Blog Hayardin mengenai Pendidikan akhirnya selesai Juga.Pada Postingan yang lalu saya telah membahas mengenai Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,Jika sobat belum sempat membacanya, sobat bisa membacanya lagi Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Lewat postingan yang sederhana ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan pengunjung setia blog Hayardin mengenai Pengalaman saya selama melaksanakan PPL.
Salah satu kewajiban yang harus ditempuh bagi seorang calon Pendidik atau Guru sebelum menjadi Guru yang seutuhnya nanti dilapangan adalah melaksanakan Praktek Pengenalan Lapangan ( PPL ).PPL ini tentunya sangat bermanfaat bagi seorang calon Guru karena lewat PPL inilah kita akan mendapatkan banyak pengalaman dalam menghadapi peserta didik.
Penulis sendiri telah merasakan betapa besarnya manfaat setelah melewati yang namanya PPL,beribu-ribu pengalaman telah mengalir setelah melewati kewajiban melaksanakan PPL, penulis yang dulunya pasti demam panggung ketika menghadapi orang banyak,tapi setelah PPL, Alhamdulillah sudah bisalah sedikit berbicara didepan orang banyak, khususnya menghadapi peserta didik di SD
Pada hari pertama melaksanakan PPL memang akan terasa berbeda karena hari-hari sebelum melaksanakan PPL aroma Kampuslah yang kita cium setiap harinya,dan ketika PPL,aromanya pasti akan berbanding terbalik dimana peserta PPL kurang lebih 3 bulan harus merasakan Aroma di Lingkungan Sekolah.
Ada 2 hal terberat yang saya rasakan selama pelaksanaan PPL
1. Bangun Pagi...
Huft... ini nich penyakit saya...sangat susah bangun Pagi. PPL ini sungguh menyiksaku karena harus selalu bangun pagi,apalagi kalau hari senin harus lebih awal datang lagi karena jam 7 Upacara Bendera sudah dimulai.PPL ini seakan membunuhku, PPL ini seakan Neraka bagi saya, tapi mau diapa lagi semua harus dijalani karena ini adalah kewajiban dari Fakultas yang harus menyelesaikan PPL selama kurang lebih 3 bulan.
Bayangkan sobat, 3 bulan saya harus bangun pagi terus...capek deehhh...
Pembaca : Katanya mau jadi Guru SD, jangan ngeluh dong...,biasakan bangun pagi dari sekarang
Penulis : Owgh iya yach...makasih sobat atas masukannya...
2. Persiapan Sebelum Mengajar.
Hohoho...Ini dia momok yang paling menakutkan juga selama pelaksanaan PPL yaitu Persiapan Sebelum mengajar.
2 atau 3 hari sebelum mengajar di SD, peserta PPL diwajibkan mengambil materi pada kelas tertentu sesuai pembagian jadwal yang biasanya dibagi oleh Ketua Koordinasi. Setelah mengambil materi, pulang dulu ke rumah ambil nafas dalam-dalam, istirahat yang cukup, siapin uang dan siapin Jari-jari untuk Menulis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Mengapa saya katakan siapin uang, karena ketika kita akan mengajar di SD, hal utama yang harus dipersiapkan adalah Media Pembelajaran, apalagi yang akan dihadapi adalah anak SD, tentunya Media Pembelajaran akan sangat diprioritaskan ketika nantinya mengajar dikelas.
Dalam Membuat Media Pembelajaran tentunya membutuhkan uang,kalau mau yang simpel seperti yang biasanya saya lakukan, yaa minimal beli saja Kertas Karton yang harganya sekitar 2 atau 3 ribuan, setelah itu cari Gambar-gambar di internet yang sesuai dengan Materi pelajaran yang akan dibawakan, setelah itu gambarnya ditempel pada kertas Karton.Sekarang Media sudah beres.
Setelah Media Pembelajaran sudah selesai, sekarang saatnya untuk melatih jari-jari menulis.Ini nich juga yang banyak dikeluhkan oleh teman-teman PPL, yaitu menulis RPP, apalagi kalau RPP yang diinginkan oleh Guru Kelas adalah RPP berkarakter, ya sudah selamat bercapek Ria menulis RPP nya..
Media Pembelajaran sudah jadi dan RPP pun sudah selesai,tinggal satu yang menjadi permasalahan yaitu Penguasaan Materi Pelajaran bagi peserta PPL.
Dalam membuat Media dan RPP biasanya sampai larut malam, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa seorang peserta PPL bisa menguasai materi pelajaran jika mereka sudah setengah mati buat media Pembelajaran dan Menulis RPP sampai Larut malam...? Good..pertanyaan yang sangat super kata Pak Mario Teguh...
Inilah tantangan terbesar bagi seorang peserta PPL, dimana dia harus bisa memporsir betul tenaga dan pikirannya selama PPL...Disinilah potensi peserta PPL betul-betul digali.Oleh karena itu selama PPL berusahalah untuk seprofesional mungkin,jangan mengikuti jejak saya yang taunya mengeluh terus selama PPL.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai Guru / Tenaga Pendidik atau yang sementara berjuang untuk menjadi seorang Guru, masa depan generasi Penerus bangsa ada ditangan Anda, Mari bersama-sama memajukan Pendidikan di negara kita yang tercinta,mari utamakan Pendidikan Moral ketika mengajar di sekolah agar Output dari Pendidikan kita bukan The Master Of Korupsi
Disana gunung, disini Gunung, Ditengah-tengahnya Pulau Sulawesi,penulisnya bingung, pembacanya juga lebih bingung, yang penting bisa berbagi.
Sampai disini dulu postingannya sahabat Blog Hayardin, Sampai ketemu dipostingan saya selanjutnya.. dadaaaaaaaaaaaaaaaa
Posting Komentar untuk "PPL Sebelum Menjadi Seorang Guru yang Seutuhnya"
Terimakasih Sudah Membaca Artikel Dalam Blog www.hayardin.com
Silahkan Tinggalkan Komentar Karena Komentar Anda adalah inspirasi saya untuk membuat goresan dalam blog ini...
Saya akan sangat berterima kasih dan menghormati Anda jika tidak melakukan SPAM. Kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan senang hati...
Salam SUKSES !
Hayardin, S.Pd